Raja Muda Aw

My Photo
Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia
Semoga Umue Yang mantong Na Menjadi Berkah Ta pergunakan Dalam Rangka Ibadah Kepada Allah, Pat mantong tanyoe berada, pajan Mantong dan walau dalam keadaan bagai mana pun. Semoga Allah Yang selalu menjadi penolong geutanyoe Ureung Beriman. Amin..
Berita Terbaru :

Sunday, 16 December 2012

Terjemah Kitab Safinatun Najah


Terjemahan Kitab Safinah
بسم الله الرحمن الرحيم

(Muqoddimah)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji hanya kepada Allah Tuhan semesta alam, dan kepadaNya jualah kita memohon pertolongan atas segala perkara dunia dan akhirat. Dan shalawat serta salamNya semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW Penutup para nabi, juga terhadap keluarga, sahabat sekalian. Dan tiada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa.

(BAB I)
“Aqidah”
(Fasal Satu)


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Thursday, 6 December 2012

Nyata tapi terpedaya,



Kehidupan Begitu mencemaskan, tatkala kita terjemah kehidupan dengan naluri akal semata, namun dia sangat terorganisir dan tertata rapi disaat yang kelihatan adalah sebuah rencana besar dari Allah untuk kehidupan ini, kita tak tahu akan arti-arti dibalik semua penciptaan ini, sungguh Allah yang tahu semua ini, dan sebagian kecil dari ini semua sudah Allah khabarkan melalui Alqur-an dan Hadist dan orang-orang-orang yang telah Allah beri petunjuk terhadap ini semua.

Kita ini hanyalah setitik pasir yang berada diantara bebatuan, tanah dan miliunan makhluk Allah yang ada, ketika semua ini kita lihat secara utuh sungguh tiada sia-sia apa-apa yang telah Allah ciptakan, Dia lah Allah, yang Sangat Kuasa atas semua ini, Dia  lah Allah yang berkendak akan semua ini, Dia lah Allah yang menjadikan Semua ini, Dialah sumber dari segala sumber kehidupan kita ini, maka sudah pantas dan wajarlah kita melihat semua ini dari Allah semata, kita pasrahkan kepada Allah apa-apa yang menjadi kebutuhan kita, kita ikhtiar dengan quwwah yang Allah berikan, kita adalah hanya makhluk ciptaan, kita hanyalah secuil dari ciptaan Allah yang lain, kita punya kelebihan, yaitu Kita telah diberi Seorang Panutan yang sangat berharga dalam hidup yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW, dia adalah sumber inspirasi kehidupan, Allah telah memberi diantara rahasia kehidupan ini kepada nya, kita harus mengikuti Arah yang di bawanya, kita harus berpegang teguh kepada apa yang di ajaknya, kita harus focus dalam meneladaninya, kita harus menyeluruh dalam menerima apa-apa yang dibawanya, baik itu yang keluar dari mulutnya, baik itu yang terlihat dari diamnya, ataupun yang telah nyata dari sikapnya. Rasul sungguh manusia sempurna yang wajib kita ikuti, karena darinyalah aturan kehidupan yang menyejukkan Alam ini kita dengar, Dialah sesosok manusia yang telah Allah berikan Rahasia kehidupan yang sebenarnya, dari tuturnyalah kita merangkai kehidupan ini.

Aturlah kembali Kehidupan Kita Sesuai dengan kehendak Allah, jangan biarkan kehidupan terangkai dengan kehendak nafsu kita semata.


Posisikan diri kita untuk menjadi orang yang percaya penuh akan semua ini, jangan biarkan kita larut dalam keadaan antara percaya tau tidak, atau jangan sekali-kali kita jatuh dan terperosok dalam lobang ketidak percayaan. 

Jangan biarkan diri kita termasuk orang yang percaya saja tapi tiada berbuat, beramallah dengan amal yang baik, Selaraskan Iman dan Amal, sebagai tabungan untuk hari yang sebentar lagi akan kita temui. yaitu Akhirat.

Semoga Allah selalu menjaga Keimanan kita sampai akhir dari kehidupan ini. Semoga kita menjadi orang yang beruntung Dunia dan Akhirat. Amin



Untuk Download Artikel Klik Gambar

Wednesday, 5 December 2012

Syeikh Abul Qosim Al-Qusyairy


Allah swt. berfirman:"Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (Q.s. An-Najm: 17).

Dikatakan bahwa ayat ini berarti, "Nabi melaksanakan adab di hadiratAllah." Allah swt. berfirman: "’Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. " (Q.s. At-Tahrim: 6).

Mengomentari ayat ini, Ibnu Abbas mengatakan, "Didiklah dan ajarilah mereka adab."


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Kita Perbanyak Shalawat Kepada Nabi Muhammad Saw




















Untuk Download Artikel Klik Gambar

Monday, 3 December 2012

Diantara Penyakit Hati, Kangkuhan dan Kelengahan


Al-Fushul al-Ilmiyyah wa al-Ushul al-Hukmiyyah, Sayyid Al-Imam Abdullah Al-Hadad.ra]
Orang-orang yang angkuh ataupun yang lengah (ghaflah) dipalingkan dari ayat-ayat kekuasaan dan kebesaran Allah, pemahaman rahasia-Nya, serta penyaksian cahaya-cahaya-Nya sebagaimana dalam firman-Nya:

“Akan Kupalingkan dari ayat-ayat-Ku (tanda-tanda kekuasaanKu) orang yang menyombongkan diri tanpa alasan haqq (yang dibenarkan) di muka bumi, dan sekalipun mereka melihat semua ayat itu, mereka tiada juga percaya. Dan, sekalipun mereka melihat jalan kebenaran, mereka tiada juga menempuhnya. Tetapi, jika mereka melihat jalan kesesatan, akan mereka tempuh dengan menganggapnya sebagai jalan kebenaran. Sebabnya adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan lalai terhadapnya.” (QS Al-A’raf [7]: 146)


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Baginya Dua Syurga (kisah)


Alkisah, ada seorang pemuda di kota Madinah memiliki akhlak yang luhur, kezuhudan yang tinggi, taat beribadah, dan tidak pernah ketinggalan bersolat jamaah bersama khalifa Umar bin Khattab ra setiap waktu. Berita anak muda ini tersebar keseluruh pelosok kota Madinah, sehingga mendapat pujian dari para sahabat Nabi saw terutama dari khalifah Umar ra.

Anak muda ini tinggal bersama ayahnya yang sudah tua. Ia sangat mencitainya dan taat kepadanya, belum pernah ia meninggalkanya kecuali jika ingin pergi ke masjid untuk bersolat jamaah bersama Amirul Mu’minin Umar bin Khattab ra. Selesai sholat ia segera kembali pulang.


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Umar R.a Kekasih Allah


Setelah wafatnya Umar bin Khattab ra dan Ustman bin Affan ra, Imam Ali bin Abi Thalib lebih senang hidup menyendiri, jauh dari lingkungan kehidupan masyarakat kota.
Suatu malam, pernah Imam Ali bin Abi Thalib duduk menyendiri di rumah. Di malam itu udara dingin mulai menyengat tubuh sedangkan ia hanya mengenakan pakaian biasa dan burdah* usang yang melilit di lehernya. Mata beliau tertunduk kebawah sambil bertasbih tak henti hentinya. Tiba tiba seorang laki laki datang ke rumahnya. Ia disebut Abu Maryam. Setelah dipersilahkan masuk, ia bersila dihadapan Imam Ali ra. Kedua tangannya memegang lutut beliau. Dengan penuh tawadhu’, ia berbisik kepada imam Ali ra “Ya Amirul Muminin, saya ada perlu sedikit”. Imam Ali pun berkata “Silahkan sebut keperluanmu”. Kemudian Abu Maryam berkata “buanglah burdah yang kau lilitkan di lehermu. Sesungguhnya burdah itu sudah usang tak pantas seorang Amirul Muminin seperti kamu mengenakanya”.

Untuk Download Artikel Klik Gambar

Umar R.a dan Nenek Buta (kisah)


Di sebuah rumah kecil, hidup seorang nenek buta yang memiliki seekor kambing, sebuah ember dan tikar yang sudah usang. Melihat keadaanya yang sangat menyedihkan, Umar bin Khattab berjanji kepadanya untuk datang setiap saat membantu membersihkan rumahnya, memeras susu kambing dan membawa makanan baginya.

Satu hari sebagaimana biasa ia datang ke rumah nenek buta itu, tapi hari itu sangat berbeda dengan hari hari yang lain, ia mendapatkan rumahnya sudah rapi, bersih, susu kambing sudah diperas dan makanan sudah tersedia. Beliau sangat heran siapa gerangan yang datang kerumah nenek itu?.

Untuk Download Artikel Klik Gambar

Peringatan Bagi Sahabat Nabi Saw


Setelah turun wahyu di gua Hira’, Rasulallah saw tak henti hentinya berdawah secara diam diam selama tiga tahun. Beliau tidak segan segan mengajak Quraisy Makkah kepada agama baru siang dan malam. Kemudian turun perintah Allah untuk menjaharkan dawah trb kepada karabat beliau yang terdekat “Dan berilah peringatan kepada karabat karabatmu yang terdekat” al syuara’ 214. Begitu turun wahyu tadi, beliau mengundang semua karabat karabat beliau dari kaum Quraisy untuk berkumpul di tempat tertentu.


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Imam Ali dan Mayat Yang Berhutang (kisah)


Janazah diusung penduduk kota Madinah menujuh Masjid. Keluarganya memohon kepada Rasulallah saw agar mengimami solat janazah. Sebelum solat didirikan, beliau bertanya kepada keluarganya apakah mayat mempunyai utang? Keluarganya menjawab “betul wahai Rasulallah, ia masih menunggak utang dua dinar”. Mendengar mayat masih bersangkutan utang dua dinar kepada seseorang, beliau menolak bersholat atas janazah.


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Umar R.a, dan Nenek Tua (kisah)


Di pagi yang cerah, seorang perempuan tua berjalan terbungkuk bungkuk dengan tongkat di tangannya. Ia melewati tempat di mana Umar bin khatab ra dan rombongan Quraish sedang berdiri. Melihat wanita tua itu, Umar ra lari tergesa gesa mengejarnya dan ditinggalkan semua sahabat beliau. Belaiu menghampirinya dan menyapanya dengan penuh hormat. Beliau menundukan kepalanya dengan khidmah sehingga bisa mendengar apa yang diperintahkan kepadanya. Beliau tidak meninggalkannya sehingga semua urusan perempuan tua tadi beres.


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Fathimah Putri Nabi SAW (Kisah)


”Fatimah adalah bagian dariku, siapa yang menyakitinya berarti menyakitiku, siapa yang membuatnya gembira maka ia telah membahagiakanku.” (Al Hadis).

Kata ‘Fatimah’ berasal dari suku kata ‘Fathama’ yang berarti menyapih atau menghentikan atau menjauhkan. Sebuah riwayat menyebutkan, dinamakan ‘Fatimah’ karena Allah ingin menjauhkan putri bungsu Rasulallah saw dari neraka. Dari cintanya Rasulallah kepada Fatimah, belilau selalu menyebut nyebut fatimah sebagai contoh dan perumpamaan, misalnya “ jika anakku Fatimah mencuri, aku akan potong tangannya” hadisth ini menggambarkan bagaimana Rasulallah saw tidak pilihkasih dalam menegakkan hukum agama, sampai sampai ia bersedia memotong tangan anaknya yang paling dicintainya, Fatimah, jika ia mencuri demi untuk menegakkan keadailan.

Untuk Download Artikel Klik Gambar

Bantuan Allah Bagi Wali-Nya (kisah)


Setelah solat Ashar, Saad bin Abi Waqqas ra berjalan jalan di pasar kota Madinah. Ia menelusuri pasar sampai ke ujungnya. Di sana beliau melewati tempat yang bernama Ahjar Alzait. Tak bererapa lama, ia melihat sekelompok penduduk desa mengerumuni seorang yang sedang menunggangi unta. Ia sangat sombong dan memperlihatkan dirinya bahwa ia adalah seorang pemberani dan pahlawan perang. ia berteriak teriak mengatakan bahwa dirinya lebih hebat dari Ali bin Abi Thalib ra. Bahkan ia menghinanya dengan kata kata yang tidak sopan.

Untuk Download Artikel Klik Gambar

Cintanya Seorang Ibu (kisah)


Al-Qomah adalah sahabat Nabi saw yang baik dan pemuda yang sangat rajin beribadah. Pada suatu hari secara tiba tiba ia jatuh sakit. Isterinya menyuruh seseorang memberi kabar kepada Rasulallah saw tentang keadaan suaminya yang sakit keras dan dalam keadaan sakaratul maut.

Lalu Rasulallah saw menyuruh Ali, Bilal ra dan dan beberapa sahabat lainya melihat keadaan Alqomah. Begitu mereka sampai di rumah Alqomah, mereka melihat keadaanya sudah krisis tidak ada harapan hidup. Kemudian mereka segera membantunya membacakan kalimah syahadat (la ilaha illaah) dihadapanya, tetapi lidah Alqomah tidak mampu menyebutnya.


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Jasa Bunda (Kisah)


Dengungan suara takbir dan tahmid jamaah haji di muka Ka’bah membuat kota Makkah bergetar dan pintu gerbang langit terbuka lebar menyambut amal baik para hujjaj. Kucuran air mata menambah kekhusyu’an mereka dalam ibadah. Diantara gelombang lautan makhluk yang toaf terdapat seorang A’rabi yang sedang menyusung seorang nenek tua diatas pundaknya. Perawakanya kasar, tinggi besar, dan kelihatan masih muda belia. Ia bertakbir dan bertahmid dengan penuh semangat. Dan ibunya di atas pundak mengikutinya dengan penuh khusyu’. Kadang kadang A’rabi itu berhenti takbir dan diganti dengan bacaan syair yang diulangulangi dengan suara keras. Bunyinya :


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Wakaf Imam Ali Karamallahuwajhu (Kisah)


Umar bin Khattab ra pernah memberikan kepada Ali bin Abi Thalib ra hadiah sepetak tanah yang memiliki sumber mata air. Untuk menambah luas tanahnya, beliau membeli sepetak lagi di sebelahnya. Kemudian beliau mengajurkan untuk membuat sumur di tanah itu. disaat penggalian, keluar mata air jernih yang terpancar dari dalam tanah. Berita gembira itu didengarnya. Dengan segera beliau datang ke sana untuk menyaksikan kebenarannya. Setibanya disana beliau menudukan kepalanya bersyukur atas nikmat Allah yang besar seraya berkata :

Untuk Download Artikel Klik Gambar