Terkenal di langit
tidak terkenal di bumi
Pada zaman Nabi
Muhammad SAW, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya
lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya
menempel di dada selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya menumpang
pada tangan kirinya, ahli membaca Al Qur’an dan menangis, pakaiannya hanya dua
helai sudah kusut yang satu untuk penutup badan dan yang satunya untuk
selendangan, tiada orang yang menghiraukan, tak dikenal oleh penduduk bumi akan
tetapi sangat terkenal di langit. Dia, jika bersumpah demi Allah pasti
terkabul. Pada hari kiamat nanti ketika semua ahli ibadah dipanggil disuruh
masuk surga, dia justru dipanggil agar berhenti dahulu dan disuruh memberi
syafa’at, ternyata Allah memberi izin dia untuk memberi syafa’at sejumlah
qobilah Robi’ah dan qobilah Mudhor, semua dimasukkan surga tak ada yang
ketinggalan karenanya. Dia adalah “Uwais al-Qarni”. Ia tak dikenal banyak orang
dan juga miskin, banyak orang suka menertawakan, mengolok-olok, dan menuduhnya
sebagai tukang membujuk, tukang mencuri serta berbagai macam umpatan dan
penghinaan lainnya.
Untuk Download Artikel Klik Gambar