Seorang Hamba kecintaan Makhluq
Yang dulu disanjung di puji dunia
Kini malah di tinggalkan, dan tak
pernah di hiraukan
Kenapa hal ini terjadi?
Itu karena dia memakai baju
pinjaman
Kemudian dia bersikap seolah-olah
memilikinya.
Kemudian Allah mengambilnya
kembali,
Agar dia menjadi semakin yakin
dan yakin sepenuhnya
Bahwa semua khazanah itu milik
Allah,
Dan mereka yang cantik-cantik dan
molek, terkenal dan dikenal itu…
Hanyalah peminjam belaka, tiada
lebih…
Sehingga mereka paham bahwa jubah
wujud itu
Hanyalah sebuah pinjaman,
Hanyalah seberkas cahaya dari
matahari wujud
Semua keindahan, kuasa, kebajikan
Dan kesempurnaan yang hadir ini
Sumbernya adalah Matahari
Kesempurnaan.
Berkas-berkas cahaya Sang
Matahari itu,
Kini kembali pulang,
Bagaikan berputarnya
bintang-bintang,
Meninggalkan dinding ragawi ini.
Ketika matahari telah surut
Semua dinding menjadi gelap dan
menghitam.
Semua yng mempesonamu,
Pada wajah-wajah cantik,
Adalah Cahaya Sang matahari
Terpantul pada kaca prisma
Beragam corak kaca
Membuat Cahaya Tampil Beraneka
Warna
Ketika prisma kaca beraneka warna
tak lagi ada
Barulah cahaya tanpa warna
mempesona mu
Bangunlah kebiasaan
Menatap Cahaya tanpa prisma kaca
Sehingga ketika prisma itu remuk,
Tak lagi engkau buta.
Sumber:
RUmi, Matsnavi V: 981-991
Untuk Download Artikel Klik Gambar
No comments:
Post a Comment