Raja Muda Aw

My Photo
Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia
Semoga Umue Yang mantong Na Menjadi Berkah Ta pergunakan Dalam Rangka Ibadah Kepada Allah, Pat mantong tanyoe berada, pajan Mantong dan walau dalam keadaan bagai mana pun. Semoga Allah Yang selalu menjadi penolong geutanyoe Ureung Beriman. Amin..
Berita Terbaru :

Saturday 28 July 2012

Syeich Bahauddin Naqsabadi

Kidung subuh sang merpati hutan, haru sendu membirukan
Air mataku membangunkan lelapnya, tidurku pun tergugah tangisnya

Tak saling kami mengerti, tatkala saling mengeluhkan

Tetapi ku tahu duka hatinya dan dukaku pun telah dipahaminya

Syah Naqsyband q.s. adalah Samudra Ilmu yang tak bertepi. Ombaknya dianyam oleh mutiara Ilmu Ilahi. Beliau menjernihkan kemanusiaan dengan Samudra Kemurnian dan Kesalehan. Beliau melepaskan dahaga jiwa dengan air yang berasal dari dukungan spiritualnya. Seisi dunia, termasuk samudra dan benua, berada dalam genggamannya. Beliau adalah bintang yang berhiaskan Mahkota Petunjuk.



Beliau mensucikan seluruh jiwa manusia tanpa kecuali dengan nafas sucinya. Beliau menghiasi bahkan setiap sudut yang sulit terjangkau dengan rahasia dari Muhammadun Rasulullah saw.. Cahayanya menembus setiap lapisan ketidakpedulian. Keluarbiasaannya melahirkan bukti terhempasnya asa tertepis dari keraguan hati kemanusiaan. Keajaibannya yang penuh kekuatan membawa kehidupan kembali ke dalam hati setelah kematiannya dan menyiapkan jiwa-jiwa dengan perbekalan mereka bagi kehidupan spiritual di masa mendatang.

Beliau terpelihara di Maqam Busur Perantara tatkala beliau masih dalam buaian. Beliau menghisap nektar ilmu ghaib secara terus-menerus dari Cangkir Makrifat (Realitas). Jika Muhammad saw. bukanlah Rasul yang terakhir, mungkin beliau akan menjadi Rasul. Segala Puji bagi Allah swt. yang telah mengirimkan seorang mujaddid (yang menghidupkan agama Islam). Beliau mengangkat hati manusia, menyebabkan mereka mengangkasa ke langit spiritual. Beliau membuat raja-raja berdiri di pintunya. Beliau menyebarkan petunjuknya dari Utara hingga Selatan, dan dari Timur hingga ke Barat. Beliau tidak meninggalkan seorang pun tanpa dukungan surgawi, termasuk binatang-binatang liar di rimba raya. Beliau adalah Ghawts teragung, Busur Perantara, Sultannya para Awliya, Kalung bagi seluruh mutiara spiritual yang dipersembahkan di alam semesta ini oleh Hadirat Ilahi. Dengan cahaya petunjuknya, Allah swt. membuat yang baik menjadi yang terbaik, dan mengubah yang jahat menjadi baik.
Beliau adalah Guru dari tarekat ini dan syekh dari Mata Rantai Emas serta merupakan pembawa alur Khwajagan yang terbaik.


Untuk Download Artikel Klik Gambar

Thursday 19 July 2012

Abah Anom, Suryalaya


Pendiri Pesantren Inabah, Suryalaya


Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin adalah nama asli Abah Anom. Lahir 1 Januari 1915 di Suryalaya, Tasikmalaya. Ia anak kelima dari Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad, atau Abah Sepuh, pendiri Pesantren Suryalaya. Sebuah pesantren tasawuf yang khusus mengajarkan Thariqat Qadiriyyah Naqsabandiyah (TQN).
Ia memasuki bangku sekolah dasar (Vervooleg school) di Ciamis, pada usia 8 tahun. Lima tahun kemudian melanjutkan ke madrasah tsanawiyah di kota yang sama. Usai tsanawiyah, barulah ia belajar ilmu agama Islam, secara lebih khusus di berbagai pesantren.



Untuk Download Artikel Klik Gambar